Re-launching SAQINA.COM

Re-launching SAQINA.COM
Bisnis online sering dibayangkan mudah. Namun kami ingin mengelolanya sebaik toko-toko offline kami.

Monday, February 16, 2009

Indonesia Surga Wirausaha (3) Seri Market Tak Terbatas

Ngga percaya kalo’ Indonesia itu surga wirausaha ? … dijamin nyesel seumur hidup. Saya coba tunjukkan ya lewat cerita-cerita kecil, kalau di Indonesia itu, potensi market tak terbatas, segmen-nya luas, dan mudah cari pelanggan ! ngga percaya ???


Mau bisnis apa aja, SELALU ADA SEGMEN-NYA !!!

Ngga percaya ?? seorang disainer bikin baju, cuman 1, eksklusif, harganya 10 juta. Laku, yang beli istri pejabat. Kenapa laku, soalnya dibuat cuman 1. Kalau beli yang kodian, istri pejabat ini takut disamain sama istri-istri anak buah suaminya yang pejabat itu. Banyak juga yang suka beli barang impor, hanya karena mahal, tidak ada saingan ! Sampai-sampai minggu lalu, para pejabat mem-promosikan sepatu buatan dalam negeri !!
Lalu, coba bikin baju harga 5000, pasti laku. Yang beli rakyat jelata dipinggir jalan pasar becek. Puluhan karung (celana dalam bekas – impor) saja laku dijual 2000-an per pcs. Ngga percaya ? coba lihat di pasar Senen Jakarta !

Mau jualan apa aja di Indonesia ini selalu ada Segmennya ? kenapa, karena setiap sudut kota menyimpan KESENJANGAN YANG LUAR BIASA !!! Dibelakang rumah mewah, terselip gang sempit dengan rumah puluhan rumah petak. Mau jualan jajanan sehat dan tidak sehat pun ada market-nya. Bahkan jualan bangkai ayam saja ada market-nya ! Jadi apa sulitnya cari peluang berwirausaha di Indonesia ???

Di negara maju, tata ruang sudah rapi. Orang kaya kumpul sama orang kaya, yang miskin kumpul di flat miskin. Mau jualan di daerah tertentu, segmennya sudah jelas.


Ragam Budaya – Lahirkan Multipel Market

Ragam budaya nusantara, adat istiadat, ragam pakaian, selera warna, ragam jenis makanan, ragam bahasa, budaya komunal, bangga atas suku-nya, secara tidak langsung melahirkan peluang usaha dengan peluang market yang tersebar. Temen saya yang Jawa Asli buka restoran padang, resto makanan manado dan resto sop konro. Kokinya tidak harus orang Padang, Manado dan Makassar. Semua bisa dibisniskan ! Mau jual songket Bukitinggi tidak harus orang Padang, mau jualan patung Asmat, tidak harus orang Asmat. ! Di Jakarta, Warung Nasi Soto & Rawon marketnya orang Jawa Timur. Saung Sunda, market-nya orang Sunda. Jadi apa sulitnya cari peluang berwirausaha di Indonesia ???

Di negara maju, ragam budaya tidak sekaya Indonesia. Kebanyakan budaya kontemporer, budaya yang diciptakan dan digerakkan oleh industri. Jadi pebisnis budaya, kebanyakan korporasi …


Status Sosial & Gengsi – Market Menggiurkan !

Orang Indonesia tidak sedikit yang gila Status Sosial, lengkap dengan Jaga Gengsi-nya ! Ini adalah potensi market yang menggiurkan ! Baru kerja formal setahun, pengin punya mobil, so kredit solusinya. Gaya tongkrongannya sudah cafĂ© terus, gadget-nya selalu seri terbaru. Telinga dengerin iPod, tanggannya ngetik Blackberry, nge-browse-nya FB, kalo’ ngga nge-FB terus, NGGA GAUL !!! Ngga peduli beli yang asli atau black market, yang penting Gaya !! Kartu Kreditnya berjajar di dompet, kalo’ pas buka dompet, bangga klo kartu kreditnya berjejer warna-warni … Kata guru saya, banyak orang Indonesia yang “mencuri simbol kesuksesan”, mereka sudah merasa pantas menikmati simbol itu. Jadi apa sulitnya cari peluang berwirausaha di Indonesia ???


Kalau Ada Tren, Mudah Cari Korban Mode !!!

Mau tahu salah satu yang lagi tren saat ini ? Kewirausahaan, Industri Kaya, Industri Sukses. Seminar pengin cepat kaya, alamaaakk..pesertanya membludak !!! Yang lebih gila lagi, puluhan Ebook Cara Kaya Semalam, dijual laris manis !!! Lebih super gila lagi, Arisan Berantai banyak peminatnya !! So ? sangat mudah jadi kaya mendadak di Indonesia !!! Mau jualan produk ? promo aja di Sinetron. Banyak pelanggan yang model pakaiannya, produk yang dipakainya, berkaca dari Sinetron dan Iklan. Kalau si Bintang Sinetron di-dandanin pakaian merek R, makan pakaian model R langsung meledak, laris manisss. Maka ratusan produsen pun membajak produk R, tiru persis, dijual murah, dan ternyata laris masi walau aspal. Jadi apa sulitnya cari peluang berwirausaha di Indonesia ???

So ?? tunggu apa lagi ? mau jadi wirausaha aja kok repot !!! Segera ber-wirausaha-lah, mumpung Indonesia belum menjadi negara maju !!!

Ada yang ingin menambahkan ???

salam sukses
rosihan
www.saqina.com

Indonesia Surga Wirausaha (2) Seri SDM

Ngga percaya kalo’ Indonesia itu surga wirausaha ? … dijamin nyesel seumur hidup. Saya coba tunjukkan ya lewat cerita-cerita kecil, kalau negara yang SDM-nya berlimpah, baik yang berpendidikan maupun tidak ! adalah modal ber-wirausaha yang luar biasa…


Banyak Pengangguran, SDM Berlimpah Ruah …

Coba iseng bikin iklan di koran, cari saja Tenaga Sales/Marketing (minim D3), dijamin anda akan mendapatkan tiga karung surat lamaran. Ngga tanggung-tanggung, yang ngelamar pasti mulai dari D3 sampai S2. Biasanya yang ngelamar dari semua jurusan. Anda tinggal pilih yang paling ok. Bisa langsung wawancara, masa percobaan 3 bulan, dan kerja kontrak setahun. Kalau ngga ok, bisa dipecat, karena yang antri banyak. Mau karyawannya kontrak semua juga bisa, outsourcing juga bisa. Banyak karyawan yang siap mau bekerja apa aja ! Jadi apa sulitnya berwirausaha di Indonesia ???

Coba bandingkan dinegara maju, cari karyawan rumit, kalau ngga ada benefit yang ok dari perusahaan, jarang yang mau jadi karyawan. Belum lagi soal perjanjian kerja, jaminan tenaga kerja, dll, seabrek urusannya !!!


Kerja Sistem Kontrak Atau Outsourcing ? Sama “Enaknya”

Tetangga saya jadi Satpam. Masa kontrak kerjanya sudah diperpanjang 2 kali. Akhirnya menganggur. Kenapa ? perusahaan sudah tidak mau mempekerjakan lagi, karena harus mengangkat jadi karyawan tetap. Mendingan cari satpam baru, dan seterusnya. Ribuan lulusan SMU kerja kontrak. Banyak perusahaan outsourcing tenaga kerjanya ke “Yayasan Antah Berantah”. Bekerja tidak sesuai kontrak ? Pecat. Tidak ada masa depan. Jaman krisis, mereka adalah korban PHK pertama, dan jelas ngga ada pesangon. Banyak “pengusaha nakal” menikmatinya. Jadi apa sulitnya berwirausaha di Indonesia ???

Dinegara maju ? aturan pekerja jelas dan kuat. Apalagi kalau pemerintahnya dipegang Partai Buruh, wah, posisi buruh tidak main-2 …


Pekerja Sektor Informal – Nrimo Apa Adanya.

Saya sangat terkejut ketika tau gaji penjaga toko itu 400 ribu sebulan, dengan sedikit komisi penjualan. Artinya 13-an ribu perhari, sudah termasuk transport PP, makan dan kontrak rumah petak rame-2 ! Tidak ada yang bisa menabung setiap bulannya. Jadi, sekedar untuk menyambung hidup, tidak merepotkan orang tua lagi. Kenapa mau jadi penjaga toko dengan gaji segitu ? klo ngga mau, YANG LAIN BANYAK YANG MAU !!! ngantri lagi !!! Banyak “pengusaha raja tega” menikmati kondisi ini. Jadi apa sulitnya berwirausaha di Indonesia ???

Di negara maju, kalau mau nyari tenaga kerja murah, harus cari “imigran gelap”, atau mahasiswa yang mau kerja jam-jam-an. Dan ini harus kucing-kucingan sama aparat dan hukum.


Berlomba-lomba Sekolah ! Supaya Dapat Pekerjaan Keren

Mau dapat pekerjaan keren mentereng ? mau naik jabatan eselon III ? Anda harus MM, MBA ! makanya gampang banget dulu bikin lembaga pencetak MBA gadungan ! Peminatnya banyak ! ngga peduli isi pendidikannya. Tahun 90-an, Sarjana S1 cari kerja bersaing dengan S1, sekarang S2, MM, MBA membludak sama-sama cari kerja. Sudah S1, S2, masih saja cari kursus profesi, kursus bahasa, wualah … lomba sekolah melulu ! Makanya bikin bisnis sekolah, kursus ngga ada habisnya …. Enak-khan ? Jadi apa sulitnya cari peluang berwirausaha di Indonesia ???

Dinegara maju, banyak pekerjaan di-isi oleh SDM yang memang background pendidikannya terkait, punya kompetensi (knowledge, experiences, idea & skill), dan aturan HRD-nya memang gitu ….


Mau Jadi Pakar ? alamak ..Mudah !!!

Anda mau jadi pakar di Indoensia ? tidak perlu jadi Doktor ! apalagi Professor ! di Indonesia paling gampang jadi pakar ! mau jadi pakar parenting/edukasi anak, ngga perlu nunggu jadi lulusan psikologi, pedagogi, atau ahli pendidikan. Kalau anda bisa ngomong soal parenting, personal branding ok, apalagi jadi narasumber radio, pasti langsung dianggap pakar. Orang Indonesia itu paling tidak kritis terhadap kompetensi “pakar”, jarang sekali merunut background pendidikan formalnya apa ? apa setiap yang di-omongkan ada dasar pengetahuan formalnya ? tidak perlu. Mau jadi pakar marketing, branding, internet, property, saham, forex, perencanaan keuangan, dll … gampang di Indonesia..!!! Jadi apa sulitnya cari peluang berwirausaha di Indonesia ???

Di negara maju, kalau mau jadi pakar, harus ada riwayat pendidikan formal yang terkait, punya kompetensi yang masif, itu baru di-dengar. Kalau pakar gadungan, ngga bakalan laku !!!
So ?? tunggu apa lagi ? mau jadi wirausaha aja kok repot !!! Segera ber-wirausaha-lah, mumpung Indonesia belum menjadi negara maju !!!

Ada yang ingin menambahkan ???

salam sukses
rosihan
www.saqina.com

Indonesia Surga Wirausaha (1) Seri Birokrasi

Ngga percaya kalo’ Indonesia itu surga wirausaha ? … dijamin nyesel seumur hidup. Saya coba tunjukkan ya lewat cerita-cerita kecil, kalau negara yang birokrasinya carut marut ini sumbernya peluang usaha yang ngga adaaaa habisnya ..


Birokrasi ala Indonesia = Ribuan Peluang Usaha

Mau tahu buktinya ? cari saja penyedia jasa pengurusan SIM, STNK, Balik Nama Kendaraan, Sertifikat Tanah, IMB, Pajak, Pencairan Jamsostek, Sertifikasi, Akte, Paspor dan seabrek urusan lainnya yang bersentuhan dengan Birokrasi Ala Indonesia, pasti ada CALO-nya. Sang calo pasti menawarkan 2 alternatif, mau jalur cepat atau jalur lambat ? mau jalur selamat atau jalur sengsara ? Jangan tanya, tidak sedikit mereka yang berwirausaha di sektor ini tahan banting! Tidak kenal krisis, dan sudah bertahun-tahun bermain-main disana. Jadi apa sulitnya cari peluang berwirausaha di Indonesia ???

Di negara maju, susah mem-bisniskan birokrasi ! Birokrasi negara maju malah yang pro-aktif, meng-edukasi, melayani, dan mendukung ! Birokrasinya simpel, slim, efektif, aturannya jelas, juga tarif dan prosesnya jelas sekali dan tidak ingin ada bisnis disana.


Mau Usaha, Harus Ijin ???

Di Indonesia, kagak perlu ! kita bisa mulai usaha apa aja ngga perlu ijin, apalagi boro-2 bikin SIUP-lah, CV-lah, apalagi PT. Negara ini menyebut mereka-2 para pedagang, penjahit konveksi, sub-kontraktor adalah pekerja sektor informal (walau sebenarnya wirausaha). Tanya aja pedagang di sentra-sentra grosir, apa mereka sebagian besar punya SIUP, CV atau PT ? walaupun kalau anda tahu, omset mereka ratusan juta broo… Kalaupun mereka punya SIUP, itu hanya formalitas buat ngutang ke bank ! jadi apa sulitnya berwirausaha di Indonesia ???

Padahal, kata temen di salah satu negara di Eropa, mau jadi penjahit aja harus punya sertifikat tukang jahit resmi, kalau mau buka usaha jahitan, harus ada ijin formal dlll.


Mau Usaha Harus Bayar Pajak ???

Itu hanya terjadi di negara tertib bro ! saat ini aja, negara baru mengejar-ngejar warganya supaya punya NPWP. Juga diadakan sunset policy, supaya sadar pajak. Banyak pengusaha sektor informal belum tersentuh pajak. Tanya juragan bakso, pengusaha bubur ayam, steak kaki lima, pengusaha server pulsa dll … omsetnya gila tapi bebas pajak … asik khan ? jadi apa sulitnya berwirausaha di Indonesia ???

Bandingkan dengan negara maju, pajak bisa sampai 30%, apalagi buat pekerja formal, pajaknya besar bangeet …


So ?? tunggu apa lagi ? mau jadi wirausaha aja kok repot !!! Segera ber-wirausaha-lah, mumpung Indonesia belum menjadi negara maju !!!

Ada yang ingin menambahkan ???

salam sukses
rosihan
www.saqina.com