Re-launching SAQINA.COM

Re-launching SAQINA.COM
Bisnis online sering dibayangkan mudah. Namun kami ingin mengelolanya sebaik toko-toko offline kami.

Tuesday, June 24, 2008

Franchise, BO dan Faktor Lokasi

Saqina minggu lalu mengikuti Pameran Franchise di JCC. Saya berterima kasih kepada Dep. Perdagangan RI, juga kepada Rakyat Indonesia, karena kehadiran Saqina di pameran itu mungkin dibiayai oleh uang rakyat melalui APBN. Thanks berat juga kepada para fasilitator, yaitu Pak Burang IFBM, TDA, dan mbak Yulia Moz5.

Saya termasuk pengamat brosur setiap pameran Franchise/BO. Setiap tahun mengumpulkan minim 2 set brosur semua peserta. Saya senang mengamati berbagai hal baru dalam setiap penawaran bisnis franchise/BO. Ada beberapa benang merah dari setiap penawaran bisnis Franchise/BO, yaitu adanya Fee (Franchise Fee, BO Fee), biaya membeli sistem bisnis yang didalamnya tercantum sederet list sistem bisnis, royalti, support dan jangka waktu.

Namun sepertinya semua sepakat, bahwa LOKASI ada diluar sistem bisnis. Karena hampir semua franchisor/BO menegaskan bahwa semua biaya yang tercantum di brosur, itu diluar LOKASI dan juga renovasinya.

Jika Anda sempat hadir dipameran, maka Anda akan menemukan hampir sebagian besar Franchise/BO adalah BISNIS RITEL (makanan, resto, grocery, fashion, dll). Dalam Hukum Manajemen Ritel, sudah sangat jelas ditegaskan, salah tiga dari faktor penentu utama kesuksesan bisnis ritel adalah LOKASI, LOKASI dan LOKASI. Tapi mengapa para Franchisor/BO (termasuk Saqina) tidak memasukkan biaya lokasi ada di brosur mereka ?

Ya, karena hukum lokasi itu jelas. Lokasi Strategis = Mahal. Lokasi Tidak Strategis = Gratis. Jika aspek lokasi dimasukkan, tentunya biaya bisnis yang terlihat diawal pasti lebih besar, dan ini tentunya “tidak menjual”. Psikologis pembaca brosur diharapkan melihat bahwa untuk memulai bisnis ini murah, tidak butuh modal besar (yang kadang diterjemahkan “beresiko rendah”). Apalagi di-iming-iming dengan BEP yang cepat.

Sebagai contoh, untuk buka toko busana muslim, bisa dengan investasi hanya 100juta. Tapi jika ingin bagus prospeknya, lokasi memang biasanya harus bagus. Lokasi yang bagus, sewanya bisa 40 juta pertahun. Kalau sewa minim 2 tahun, artinya sudah 80 juta hanya untuk lokasi, dan itu harus dibayar dimuka. Saya paling sering terpaksa kompromi untuk masalah lokasi.

Biaya lokasi bisa hampir sama, sama atau bahkan lebih besar dari bisnisnya sendiri. Padahal seringkali hitungan brosur dengan BEP-nya tidak mengikutsertakan hitungan biaya lokasi. Hitungan BEP di brosur itu kita juga tidak tahu, kira-kira kok bisa BEP cepat itu dijalankan di lokasi yang seperti apa yaa. Itu yang wajib ditanyakan oleh peminat franchise/BO.

Setiap bisnis ritel punya “kriteria lokasi strategisnya masing-masing”. Bagi saya, memahami kriteria lokasi strategis, lalu mendapatkan lokasi yang strategis terlebih dahulu, jauh lebih penting. Karena membeli bisnis dari penyedia bisnis (franchisor/BO) itu mudah, sedangkan mendapatkan lokasi strategis itu susah.

Lokasi strategis itu jarang tersedia. Coba temukan lokasi-lokasi yang menurut Anda strategis, pasti sudah ditempati bisnis, dan mereka betah bertahun-tahun disana. Belum tentu jika Anda punya uang bisa dengan mudah mendapatkannya.

Membeli Franchise/BO dari para penyedia yang sudah proven itu mudah dan potensi suksesnya tinggi. Tapi sukses tidaknya salah satunya tergantung pada lokasi dimana Anda menjalankannya. Banyak pengunjung pameran mengaku sudah punya lokasi, tapi masih bingung mau bisnis ritel apa. Saya coba menebak, jangan-jangan lokasinya memang tidak strategis. Kalau strategis, mestinya mau bisnis ritel apa saja bisa dicoba. Atau mungkin mau mencari bisnis yang bisa meningkatkan lokasinya menjadi strategis ? wah, kalau bisa seperti itu, pasti perlu waktu.

Tapi ngga usah kuatir, rejeki kita yang diturunkan dari jalur bisnis bisa tidak tergantung dari teori yang tertulis diatas. Saya yakin kita punya banyak cara untuk sukses bisnis. Bukankah kita sudah yakin bahwa Reason, Dream, Belief, Strategy, Action dan Kepasrahan kita bisa mengatasi segala tantangan yang muncul ?

Salam sukses

1 comment:

AA said...

Terima kasih pencerahannya Om Rosihan ;-). Do'a kan saya juga sedang menyiapkan mental untuk ikutan Om Rosihan.